PELUANG
USAHA BUDIDAYA
JAGUNG
HIBRIDA
A. PELUANG
USAHA
Jagung adalah salah satu jenis tanaman
unggulan dalam dunia usaha Agrobisnis, karna tumbuhan ini bisa tumbuh subur di
beberapa tempat dengan ketinggian yang berbeda, dataran rendah, sedang , dan
tinggi.
Keutamaan jagung , selain perawatan nya
yang mudah, masa panen yang singkat ( +-
110 – 120 hari ), juga jagung jarang sekali
terkena hama atau penyakit bahkan hampir tidak ada.
Ada banyak sekali perusahaan yang memerlukan komodity ini, baik
untuk pasaran
Dalam negeri maupun export, salah satu
perusahaan besar yang siap menampung
dan membeli jagung skala besar adalah PT
x.
Perusahaan yang memproduksi pakan ternak ini bisa menerima hasil panen jagung
Hingga diatas 500 Ton / hari, dengan
tiga pabrik utama yang terletak di daerah cirebon,
sragen dan brebes dengan kapasitas produksi masing-masng mencapai
300 ton / pabrik
atau +- 900 ton / hari.
Sebuah potensi pasar yang sangat
besar sekaligus merupakan peluang usaha yang sangat prospektif untuk para
pelaku usaha menengah dan besar ( pengembangan ).
B. LOKASI-LOKASI LAHAN YANG TERSEDIA
Ada
beberapa lokasi lahan yang siap digunakan
untuk penanaman dan budidaya
Jagung ini, mulai dari lahan-lahan tidur
milik pemerintah , lahan-lahan HGU serta
Lahan-lahan hak milik masyarakat , diantaranya adalah :
1. Di daerah leuwiliang – bogor +-
230 hektar ( dua lokasi ).
2. Di daerah ceugenang – cianjur +-
300 hektar ( satu lokasi ).
3. Di daerah sumedang – jawa barat +-
700 hektar ( satu lokasi ).
Lahan
– lahan tersebut diatas yang nanti nya akan digunakan untuk penanaman dan
budidaya jagung ini sebagian besar adalah lahan – lahan milik masyarakat setempat dengan surat – surat SHM
( sertifikat hak milik ), dengan sistem sewa tahunan ( 1 s/d 5 tahun ).
C. ANALISA
USAHA.
1.
Lahan.
a. Sewa lahan Rp 2.000.000/ ha. ( 12 bln atau 1 tahun)
b. Pembersihan lahan Rp
700.000/ ha. ( 20 Hk @
Rp 3a.000 )
c. Pembajakan lahan Rp
700.000/ ha. ( 20 Hk @
Rp 35.000 )
d. Perataan dan bedengan Rp 700.000/ ha. ( 20 Hk @ Rp 35.000 )
Total Rp
4.100.000/ ha.
2.
Bibit dan pupuk.
a. Bibit P 27 Rp 1.000.000/ ha. (
20 kg @ Rp 50.000 )
b. Pupuk dasar Rp 400.000/ ha. ( 500 kg @ Rp
800 )
c. Pupuk Urea Rp 320.000/ ha. ( 200 kg @ Rp
1.600 )
d. Pupuk NPK Rp 575.000/ ha. ( 250 kg @ Rp
2.300 )
e. Pestisida Rp 300.000/ ha. ( 2 Ltr @ Rp 150.000)
Total Rp
2.595.000/ ha.
3.
Tenaga kerja.
a. Penanaman Rp 350.000/ ha. ( 10 Hk @ Rp 35.000 )
b. Pemupukan dasar Rp
350.000/ ha. ( 10 Hk @
Rp 35.000 )
c. Penyiangan 1 dan 2 Rp 700.000/ ha. ( 20 Hk @ Rp 35.000 )
d. Pemupukan 1
dan 2 Rp 350.000/ ha. ( 10 Hk @ Rp 35.000 )
e. Pengendalian OPT Rp
175.000/ ha. ( 5 Hk @ Rp 35.000 )
Total Rp 1.925.000/ ha.
4.
Panen.
a. Upah panen dan angkut Rp 875.000/ ha. ( 25 Hk @ Rp 35.000 )
b. Pengeringan Rp 350.000/ ha. ( 10 Hk @ Rp 35.000 )
c. Pemipilan Rp 700.000/ ha. ( 20 Hk @ Rp 35.000 )
d. Pengeringan biji pipilan Rp 350.000/ ha. ( 10 Hk @ Rp 35.000 )
e. Pembersihan dan packing Rp 350.000/ ha. ( 10 Hk @ Rp 35.000 )
Total Rp
2.625.000/ ha.
5.
Total biaya produksi.
a. Lahan Rp 4.100.000/ ha.
b. Bibit dan pupuk Rp 2.595.000/ ha.
c. Tenaga kerja Rp 1.925.000/ ha.
d. Biaya panen Rp 2.625.000/ ha.
e. Operasional Rp 500.000/ ha.
f. Lain – lain Rp 250.000/ ha.
Total Rp
11.995.000/ ha.
6.
Hasil panen.
a. 1 ( Satu ) kg bibit menghasilkan 500 kg
jagung basah.
b. 20 kg bibit mengasil kan 10.000 kg
jagung basah.
c. Penyusutan kadar air (+-) 30% atau 3.000 kg.
d. Hasil jagung kering (+-) 7.000 kg/ ha.
e. Harga jual jagung kering Rp 2.500/ kg.
f. Total 7.000 kg x Rp 2.500 = Rp 17.500.000/ ha.
Total hasil panen pertama Rp 17.500.000/ ha.
7.
Estimasi hasil.
1. Hasil panen ke 1
-
Penjualan Rp 17.500.000/ ha.
-
Modal
awal Rp 11.995.000/ ha.
-
Laba
kotor Rp 5.505.000/ ha.
-
Pengeluaran
:
Tenaga ahli Rp 700.000/ ha. ( 4 bln @ Rp 175.000/ ha )
Mandor Rp 600.000/ ha. ( 4 bln @ Rp 150.000/ ha )
Laba bersih Rp
4.205.000/ ha.
2. Hasil panen ke 2.
-
Penjualan Rp 17.500.000/ ha.
-
Modal
awal Rp 9.995.000/ ha.
-
Laba
kotor Rp 7.505.000/ ha.
-
Pengeluaran
:
Tenaga ahli Rp 700.000/ ha. ( 4 bln @ Rp 175.000/ ha )
Mandor Rp 600.000/ ha. ( 4 bln @ Rp 150.000/ ha )
Laba bersih Rp 6.205.000/ ha.
3. Hasil panen ke 3.
-
Penjualan Rp 17.500.000/ ha.
-
Modal
awal Rp 9.995.000/ ha.
-
Laba
kotor Rp 7.505.000/ ha.
-
Pengeluaran
:
Tenaga ahli Rp 700.000/ ha. ( 4 bln @ Rp 175.000/ ha )
Mandor Rp 600.000/ ha. ( 4 bln @ Rp 150.000/ ha )
Laba bersih Rp 6.205.000/ ha.
D. PROFIT
SHARING.
1. Panen ke 1 ( laba bersih ) Rp 4.205.000/ ha.
-
Investor 70% Rp 2.943.500/ ha. ( 70% dari laba bersih 1
)
-
Pelaksana 20% Rp 841.000/ ha. (
20% dari laba bersih 1)
-
Infak
10% Rp 420.500/ ha. (
10% dari laba bersih 1)
2. Panen ke 2 ( laba bersih ) Rp 6.205.000/
ha.
-
Investor 70% Rp 4.343.500/ ha. ( 70% dari laba bersih 2 )
-
Pelaksana 20% Rp 1.241.000/ ha. (
20% dari laba bersih 2 )
-
Infak
10% Rp 620.500/ ha. ( 10% dari laba bersih 2 )
3. Panen ke 3 ( laba bersih ) Rp
6.205.000/ ha.
-
Investor 70% Rp 4.343.500/ ha. ( 70% dari laba bersih 3
)
-
Pelaksana 20% Rp 1.241.000/ ha. (
20% dari laba bersih 3 )
-
Infak
10% Rp 620.500/ ha. ( 10% dari laba bersih 3
)
E. HASIL
PANEN ( laba bersih )
PER 1 ( SATU ) TAHUN
Rp 16.615.000,-
Dari modal awal Rp 11.995.000/ ha.
1. Investor 70% Rp
11.630.500/ ha. ( 70% dari laba bersih 1 th
)
2. Pelaksana 20% Rp 3.323.000/ ha. (
20% dari laba bersih 1 th )
3. Infak 10% Rp 1.661.500/ ha. (
10% dari laba bersih 1 th )
F. ESTIMASI
HASIL PANEN 10 HEKTAR (laba bersih per tahun) Rp 166.150.000.
1. Modal awal Rp 119.995.000 ( 10 ha x Rp 11.995.000 )
2. Investor 70% Rp 116.305.000 ( 10 ha x Rp 11.630.500 )
3. Pelaksana 20% Rp 33.230.000 (
10 ha x Rp 3.323.000 )
4. Infak 10% Rp
16.615.000 (
10 ha x Rp 1.661.500 )
Saya sebagai surveyor dan saat ini akan melakukan pengembangan bisnis ke perkebunan jagung, biaaya di yang anda tulis di blog ini apakah bisa di terapkan ke harga saat ini.
BalasHapusoya.. sekedar masukan. untuk analisis HKO sebaiknya di konversi ke tonase hingga ketemu ke biaya rupiah/kg. karna biaya tenaga kerja di tiap2 daerah berbeda2. analisis ini sama sekali tidak bisa di terapkan di kalimantan. sedangkan kita semua tahu potensi lahan jagung terbesar ada di kalimantan. sangat disayangkan disini harga jagung masih terbilang rendah. sedangkan biaya oprasionalnya terbilang tinggi. jadi potensi kerugian besar menghantui para produsen.
BalasHapusMerit Casino Review: The Best USA Safe Online
BalasHapusWe 메리트카지노 checked out the top US gambling sites in 제왕카지노 2021, including Best Casino USA 2021, Best Casino USA 바카라 Bonus Codes & More!
LuckyClub Casino Site
BalasHapusThe Lucky Club casino site offers players an extensive range luckyclub of games, including progressive slots, table games, jackpots and live dealer tables. The site Rating: 5 · 1 review